Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Jambi

"WELCOME TO MY BLOG PD IPM KOTA JAMBI"

Selasa, 16 April 2013

Pelajar Muhammadiyah Kecewa UN di 11 Provinsi diundur

Islamedia - Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 di 11 provinsi terpaksa harus diundur dari jadwal yang telah ditetapkan. Kondisi ini disebabkan kesalahan teknis dari percetakan, sehingga soal tidak dapat dikirim tepat waktu di lokasi provinsi tersebut.

Adapun, 11 provinsi yang tidak dapat melaksanakan UN sesuai jadwal diantaranya, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

Hal tersebut menarik perhatian organisasi pelajar terbaik se-Indonesia 2011 dan OKP Terbaik Se-Asia Tenggara 2012, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Pimpinan Pusat IPM melalui Sekretarisnya menyampaikan rasa kekecewaan terhadap pemerintah Republik Indonesia khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang telah lalai dalam mengawal Ujian Nasional ini berjalan dengan baik tahun ini.

“Pelajar Indonesia merasa telah diberi harapan palsu oleh Pemerintah terkait carut marutnya sistem Ujian Nasional yang selalu membuat pelajar resah menghadapinya, ditambah lagi jadwal Ujian Nasional yang ditunda hanya karena kesalahan teknis dari percetakan” ujar Sekretaris PP IPM, Dzar Al Banna.

PP IPM menghimbau kepada Kemendikbud agar segera menyelesaikan permasalahan tersebut secepatnya, dan memberi sanksi kepada penyelenggara teknis UN secara Nasional, sanksi terhadap perusahaan percetakaan. “Karena harapan UN tepat waktu sangat ditunggu pelajar Indonesia. Jangan sampai terulang di UN untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)”, tambah Dzar.

PP IPM selama ini secara tegas sangat menolak dengan adanya UN, karena banyak hal-hal tidak di inginkan seperti melanggar HAM para pelajar, pengebaian terhadap perstasi dan usaha-usaha pelajar selama tiga tahun dan saran para sekolah dari Sabang sampai Merauke itu berbeda.

IPM Membuka posko pengaduan UN 2013 dengan mengirimkan laporan tindak kecurangan selama UN 2013 di alamat email pengaduan_un(at)ipm.or.id Pasca-Muktamar IPM ke 18 di Palembang, Sumatera Selatan, IPM selalu memberikan program-program alternatif untuk menjadi pelajar yang berkemajuan sesuai dengan visi misi IPM menjadikan pelajar yang kritis dan progresif. Setidaknya UN dapat menghambat pola pikir pelajar yang tidak peduli terhadap isu-isu yang merugikan pelajar, sehingga pelajar saat ini makin tergerus arus globalisasi dan budaya hedonisme yang berkepanjangan” tutup Dzar yang juga mahasiswa [ipm/dzar.a]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar